Mahasiswa bebas Narkoba untuk mendukung generasi Rahmatan Lil Alamain UNUSA


Faktor-faktor Indonesia darurat narkoba :
1. Geografis yang terbuka menyebabkan mudah masuk dan menyebar di indonesia
2. Modus operandi dan Variasi jenis Narkoba yang terus berkembang
3. Peredaran gelap Narkoba bukan hanya menyasar orang dewasa dan remaja, melainkan anak-anak
4. Sistem penegakan hukum yang belum mampu memberikan efek jera kepada penjahat Narkoba
5. Lapas bertransformasi menjadi pusat kendali peredaran gelap Narkoba

Mayoritas yg dikonsumsi adalah ganja : karena berawal dari rokok 
dengan cara dibakar/dihisal, dilinting seperti rokok
rata2 usia 19th di pedesaan sedangkan 20th di perkotaan

Narkotika terbagi menjadi 3 golongan 
golongan 1 : hanya digunakan sebagai ilmu pengetahuan
golongan 2 : pilihan terakhir dalam pengobatan dan terapi
contoh morfin, petidin
golongan 3 : daya ketergantungan ringan, tapi bermanfaat untuk pengobatan
contoh kodeina, propiram

Penyalah guna : orang yg tidak memiliki hak menggunakan Narkotika
Pengguna : orang yg memiliki hak menggunakan Narkotika untuk pengobatan

Efek Narkotika : Depresan, Stimulan, Halusinogen
tembakau gorila -> ganja sintesis
magic masroom -> jamur yg tumbuh di kotoran hewan

Tahap penggunaan Narkotika 
• penggunaan coba-coba : ditawari/dipaksa teman
• penggunaan sosial : dipakai saat berkumpul bersama teman
• penggunaan situasional : pelampiasan saat depresi
• penggunaan intensif : sudah berulang dan mengganggu kehidupan sosial

Proses Seseorang Ketergantungan Narkoba
1. Kompromi
2. Coba-coba
3. Toleransi
4. Kebiasaan
5. Ketergantungan
6. Intoksifikasi
7. Meninggal dunia

Nama Pemateri : Sri Artanti Maryani, S.Sos. - Analis Penyuluhan dan Layanan Informasi BNNP Jawa Timur

Social Media:

Lihat juga link teman saya: Amanda

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resume Berawal dari Sekolah Perawat, Kini Unusa Jadi Ikon Pendidikan Kesehatan di Jatim

UNUSA dalam implementasi merdeka belajar kampus merdeka