Resume Berawal dari Sekolah Perawat, Kini Unusa Jadi Ikon Pendidikan Kesehatan di Jatim
Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng., mengungkapkan hal tersebut tak terlepas dari sejarah panjang berdirinya Unusa.
“Unusa ini merupakan perguruan tinggi dengan sejarah yang cukup panjang. Dimulai dari SPK (Sekolah Perawat Kesehatan), Akbid (Akademi Kebidanan), STIKES, kemudian menjadi Unusa,” jelasnya, Senin (28/8).
Prof Jazidie melanjutkan, menilik dari sejarah tersebut terlihat jelas jika memang Unusa fokusnya pada program studi (prodi) kesehatan. Yang menuntut Unusa untuk melahirkan tenaga-tenaga kesehatan berkompeten.
“Jadi dari sejarah yang panjang itu, Unusa erat kaitannya sebagai perguruan tinggi yang fokusnya pada prodi-prodi kesehatan,” tuturnya.
Menurut Jazidie, Unusa sebagai perguruan tinggi yang fokus dengan bidang kesehatan makin kuat setelah transformasi dari STIKES. Ditambah dengan prodi baru (di bidang kesehatan) yang kian mengokohkan posisi Unusa sebagai ikon pendidikan bidang kesehatan di Jawa Timur.
Prof Jazidie menegaskan hampir separuh dari prodi yang dimiliki Unusa merupakan prodi di bidang kesehatan.
“Kegiatan pengabdian mahasiswa Unusa juga concern di bidang kesehatan, misalnya bekerja sama dengan International Organization for Migration (IOM)” tandasnya.
Unusa resmi berdiri pada tanggal 2 Juli 2013, merupakan konversi dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (Yarsis). Perjalanan Unusa dimulai sejak didirikannya Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) Yarsis pada tahun 1979. Yarsis adalah Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya sebagai induk dari Unusa (juga dua Rumah Sakit Islam di Surabaya dan satu rumah sakit di Gresik). (***)
Web : http://unusa.ac.id/
Facebook : https://www.facebook.com/unusaofficialfb
Lihat juga blog teman saya : sahrinakamila
Komentar
Posting Komentar